Judi Online Membawa Dampak Buruk Terhadap Generasi Milenial
Penulis: Whindy Maulidya
Pontianak – Di Indonesia, perubahan dalam tatanan kehidupan masyarakat juga telah dirasakan akibat masuknya pengaruh internet. Teknologi ini sudah dapat diakses oleh berbagai kalangan masyarakat terlebih lagi pada generasi milenial seperti edy ( nama samara ). Penggunaan internet yang semakin mudah telah disalah gunakan edy untuk bermain judi. Awalnya edy mengakses game online, selanjutnya karna rasa penasaran dan rasa ingin tahu edy pun mengikuti permainan judi online.
“karna tergiur dengan hasil yang besar,” ungkapnya, jum’at (27/10/23).
“dan juga pengaruh dari teman – teman yang sudah dulu bermain” tambahnya.
Ditambah lagi terjadinya covid 19 yang mengakibatkan semuanya harus online dari situlah awal mula terjerumusnya edy bermain judi online.
“sejak tahun 2020 akhir” katanya, jum’at (27/10/23)
Dikarnakan judi online sangat mudah di akses dibandingkan judi secara langsung maka dari itu edy lebih memililih judi online.
“karena judi online lebih praktis bisa di mainkan dimana aja dibandingkan dengan judi secara langsung yang harus datang ketempat judi atau lapak judi” katannya
Dan karna banyaknya mini market yang dengan mudah ditemui maka dari itu sangat mudah membantu bagi para pelaku judi online seperti edy untuk top up judi online, bahkan sehari edy bisa menghabiskan uang 50-150 ribu perhari. Edy juga pernah mendapatkan hasil paling besar dari judi online sebesar 17juta dalam jangka waktu tiga hari. Walaupun memperoleh hasil yang besar akan tetapi kerugian yang edy terima lebih besar dibandingkana dengan penghasilan yang ia peroleh apalagi dampak negatif dari judi online.
“pendapat saya pribadi itu sangat berdampak buruk terhadap generasi milenial seperti saya dan bagi saya sangat susah untuk tidak bermain judi online seharusnnya dari pemerintah lebih tegas lagi untuk menindak lanjut situs – situs judi online yang sangat banyak tersebar di media sosial” ungkapnya, Pontianak,27/10/2023
Komentar