Intip Pembuatan Kerupuk Basah Khas Kapuas Hulu

 Penulis: Esaf Safitri Yanti



Pontianak-Kerupuk basah, merupakan kuliner khas dari Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Dimana kuliner tersebut sudah tidak asing lagi karena selalu menjadi menu sajian favorit di dalam setiap hajatan maupun acara-acara tertentu khususnya di wilayah Kapuas Hulu.

Selain itu, menu kerupuk basah atau biasa disebut temet oleh warga Kapuas Hulu ini, juga sangat mudah ditemui di kedai-kedai (warung) kuliner yang ada di Ibu Kota Kabupaten tersebut, yakni Putussibau dan dipontianak juga sudah banyak yang menjual. Dimana kuliner tersebut selalu menjadi menu favorit yang seakan tidak pernah membosankan lidah bagi para kebanyakan pengunjung kedai.

Di Kapuas Hulu, banyak daerah (Kecamatan) yang terkenal sebagai produsen kerupuk basah terbanyak, terutama daerah pesisir sungai Kapuas, diantaranya Kecamatan Jongkong, Selimbau, Suhaid, Semitau, Lanjak (Batang Lupar), Embaloh Hilir, Bunut Hilir, Hulu Gurung, Mentebah, Bunut Hulu, dan Badau.

Seperti halnya yang dilakukan oleh seorang perempuan, warga jongkong ini, Dila fitriyana namanya. Dia piawai (pandai) dalam membuat kerupuk basah, yang kebetulan pada hari ini, dia membuat kerupuk basah untuk dimakan pada malam tahun baru. 

"Saya membuat kerupuk basah ini, untuk menu ditahun baru," ujarnya, Sabtu (31/12/2023).

Adapun bahan-bahan untuk membuat kerupuk basah ala Dila fitriyana tersebut, yakni tepung kanji (tepung sagu batang), bawang putih yang sudah dihaluskan, marica bubuk, penyedap rasa (garam, micin), ikan paten (boleh ikan apa saja) yang sudah diiris kecil-kecil.

langkah-langkah dalam proses pembuatannya, yakni

campur ikan dan air dalam wadah bersih, campur rata sampai air terserap daging ikan, masukkan bumbu yang sudah dihaluskan, tambahkan tepung yang sudah disiapkan sedikit demi sedikit sambil diselingi dengan tepung sagu batang hingga tepung habis. 

Terkait ukuran, sesuai selera masing-masing, gulung memanjang, ulangi mengadon sampai adonan habis. Dimana semakin lama diadon, maka akan semakin mengeras. Guna mengembalikan elastisitasnya, terus diadon sebelum digulung memanjang.


Langkah selanjutnya, didihkan air, kemudian rebus hingga mengapung dan angkat setelah mengapung. Selanjutnya siapkan alat pengukus, lalu dikukus dalam waktu yang ditentukan atau sekitar 30 menit, namun semakin lama dikukus (dipanaskan), maka akan semakin lezat.


Untuk penyajiannya, ambil sambal secukupnya tambahkan dengan air panas, lalu aduk rata, kemudian sajikan kerupuk basah dalam keadaan panas dan santaplah dalam keadaan masih hangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUJAN MENGHAMBAT MAHASISWA IKIP PGRI PONTIANAK

Jajanan Eksis di Taman Akcaya

Keluh Kesah Menjadi Seorang Barista, Pekerjaan Yang Memuaskan Tetapi Penuh Tantangan.